Minggu, 03 Maret 2013

Setting LAN sebagai Access Point



 Router yang digunakan TP-LINK WR741ND, langkah-langkah yang dilakukan untuk setting access point :

  • Lakukan reset router
  • Hubungkan router dengan perangkat komputer atau laptop, maka akan muncul pop up seperti berikut
  • Setelah terhubung, buka browser dan ketikkan address yang tertera pada router. 
  • Setting SSID dan channel frekuensi

  • Setting WPA

  • Setting DHCP

  • Setelah melakukan setting di atas, lakukan reboot untuk apply semua perubahan pada router.
  • Untuk melihat access point yang sudah dibuat, maka buka network and sharing center. Jika pengaturan berhasil, maka akan access point yang telah dibuat seperti berikut. 

  • Connect ke access point tersebut, dan surfing internet bisa dilakukan

Rabu, 26 September 2012

Sistem Operasi Windows


A.       Sejarah Perkembangan Windows
1.   Windows 1.0 (Monolitik)
Versi pertama Microsoft Windows dirilis pada tanggal 20 November 1985. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama dengan yang dimiliki oleh MS-DOS serta tidak ada Recycle Bin.

2.   Windows 2.0 (Monolitik)
Windows versi 2 muncul pada tanggal 9 Desember 1987. Sebagian besar populeritas Windows 2 didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi  yang ditawarkan oleh Intel 80286.

3.   Windows 2.1 (Monolitik)
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

4.   Windows 3.0 (Monolitik)
Microsoft Windows versi 3.0 dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
      Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
       Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.

5.   Windows 95 (Hibrida)
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar memiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem. Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini:
1)   adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah;
2)   meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit.
Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
  • Windows 95
  • Windows 95 A atau Windows 95 OSR1
  • Windows 95 B atau Windows 95 OSR2 mencakup pembaruan mayor seperti sistem berkas FAT32.
  • Windows 95 B USB atau Windows 95 OSR2.1
  • Windows 95 C atau Windows 95 OSR2.5

6.   Windows 98 (Hibrida)
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Salah satunya Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama.

7.   Windows 2000 (berbasis kernel Windows NT)
Dirilis pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
  • Windows 2000 Professional
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2000 Advanced Server
  • Windows 2000 Datacenter Server
  • Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
  • Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

8.   Windows ME (Hibrida)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium. Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

9.   Windows XP (berbasis kernel Windows NT)
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1. Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
  • Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
  • Windows XP Home Edition N
  • Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
  • Windows XP Professional N
  • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
  • Windows XP Media Center Edition 2003
  • Windows XP Media Center Edition 2004
  • Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
  • Windows XP Tablet PC Edition
  • Windows XP Tablet PC Edition 2005
  • Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
  • Windows XP Starter Edition

10. Windows Vista (berbasis kernel Windows NT)
Windows Vista dirilis pada tanggal 30 November 2006. Windows Vista memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang. Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
  • Windows Vista Starter
  • Windows Vista Home Basic
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Business
  • Windows Vista Enterprise
  • Windows Vista Ultimate

11. Windows 7 (berbasis kernel Windows NT)
Windows ini memiliki kernel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Windows 7 juga terdiri dari 6 edisi yaitu:

  • Windows 7 Starter
  • Windows 7 Home Basic
  • Windows 7 Home Premium
  • Windows 7 Professional
  • Windows 7 Ultimate
  • Windows 7 Enterprise

B.       Struktur Windows

Selasa, 25 September 2012

What's Wrong??


Berbicara tentang interaksi manusia dan komputer, apa yang Anda pikirkan?
Kali ini saya akan mengulas interaksi manusia dan komputer sebuah website yaitu www.posindonesia.co.id. Apa yang salah dari website ini?
1.      Pada saat masuk ke beranda website, sekilas mungkin Anda akan merasa tidak ada yang salah. Namun, jika diperhatikan dengan seksama ternyata website ini tidak up to date. Mengapa? Pada bagian kanan atas terdapat link download annual report Pos Indonesia, tetapi yang ditampilkan hanya tahun 2009 dan 2010. Bagaimana dengan tahun-tahun berikutnya?

2.      Pada saat mencari atau melihat data kode pos di Indonesia, apa yang kurang menarik? Pertama, isi dari halaman ini terlalu sedikit bagaikan website dalam proses pengerjaan. Kedua, background halaman hanya putih polos yang akan membuat pembaca jenuh dan berpikiran “website ini tidak menarik”.

3.      Pada halaman unit layanan pos informasi yang ditampilkan lebih banyak tapi masih adakah yang kurang menarik?

Pada button “cari” dan table hasil pencarian terdapat symbol “*”, menurut saya ini tidak diperlukan karena tanpa symbol tersebut pembaca juga akan mengerti apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan informasi. Tetapi, dengan adanya symbol tersebut pembaca akan bingung dan berpikir “ini maksudnya apa?”.

4.      Pada menu Tarif Kiriman Domestik, tampilannya sangat monoton, tidak ada logo pos Indonesia, tidak ada background, yang ada hanya field untuk menentukan tarif kiriman.

Setelah input berat kiriman, tujuan, dan klik “Tampilkan Tarif” maka akan muncul seperti ini

Font dari tabel hasil pehitungan lebih besar dari font field isian tarif kiriman serta tata letak tabel hasil perhitungan  terkesan berantakan.

VGA (Video Graphics Adapter)



1.     Hierarki VGA
GeForce

Radeon
Discrete: GTX 690


Discrete: GTX 590, GTX 680

Discrete: HD 6990, HD 7970 GHz Ed.
Discrete: GTX 670

Discrete: HD 7970
Discrete: GTX 580, 660 Ti

Discrete: HD 5970, HD 7870, HD 7950
Discrete: GTX 295, GTX 480, GTX 570
Go (mobile): 680M

Discrete: HD 4870 X2, HD 6970, HD 7850
Mobility: 7970M
Discrete: GTX 470, GTX 560 Ti, GTX 560 Ti 448 Core

Discrete: HD 4850 X2, HD 5870, HD 6950
Mobility: 7950M
Discrete: GTX 560
Go (mobile): 580M

Discrete: HD 5850, HD 6870
Mobility: 6990M
Discrete: 9800 GX2, GTX 285, GTX 460 256-bit, GTX 465
Go (mobile): 675M

Discrete: HD 6850
Mobility: 6900M
Discrete: GTX 260, GTX 275, GTX 280, GTX 460 192-bit, GTX 460 SE, GTX 550 Ti, GTX 560 SE
Go (mobile): 570M, 670M

Discrete: HD 4870, HD 5770, HD 4890, HD 5830, HD 6770,  HD 6790, HD 7770
Mobility: HD 5870, 6800M
Discrete: 8800 Ultra, 9800 GTX, 9800 GTX+, GTS 250, GTS 450
Go (mobile): 560M, 660M

Discrete: HD 3870 X2, HD 4850, HD 5750, HD 6750, HD 7750
Mobility: HD 4850, HD 5850, 7870M
Discrete: 8800 GTX, 8800 GTS 512 MB, GT 545 (GDDR5)
Go (mobile): GTX 280M, GTX 285M, 555M (GDDR5)

Discrete: HD 4770
Mobility: HD 4860, 7770M, 7850M
Discrete: 8800 GT 512 MB, 9800 GT, GT 545 (DDR3), GT 640 (DDR3)
Go (mobile): 9800M GTX, GTX 260M (112), GTS 360M (GDDR5), 555M (DDR3)

Discrete: HD 4830, HD 5670, HD 6670 (GDDR5)
Mobility: HD 5770, HD 5750, 6600M/6700M (GDDR5), 7750M
Discrete: 8800 GTS 640 MB, 9600 GT, GT 240 (GDDR5)
Go (mobile): 9800M GTS, GTX 160M

Discrete: HD 2900 XT, HD 3870, HD 5570 (GDDR5), HD 6570 (GDDR5)
Mobility: 6500M (GDDR5), 6600M/6700M (DDR3), 7730M
Discrete: 8800 GS, 9600 GSO, GT 240 (DDR3)
Go (mobile): GTX 260M (96), GTS 150M, GTS 360M (DDR3)

Discrete: HD 3850 512 MB, HD 4670, HD 5570 (DDR3), HD 6570 (DDR3), HD 6670 (DDR3)
Mobility: HD 3870, HD 5730, HD 5650, 6500M (DDR3)
Discrete: 8800 GT 256 MB, 8800 GTS 320 MB, GT 440 GDDR5
Go (mobile): 8800M

Discrete: HD 2900 PRO, HD 3850 256 MB, 5550 (GDDR5)
Mobility: HD 3850
Discrete: 7950 GX2, GT 440 DDR3

Discrete: X1950 XTX, HD 4650 (DDR3), 5550 (DDR3)
Discrete: 7800 GTX 512, 7900 GTO, 7900 GTX, GT 430, GT 530
Go (mobile): 550M

Discrete: X1900 XT, X1950 XT, X1900 XTX
Discrete: 7800 GTX, 7900 GT, 7950 G, GT 220 (DDR3)
Go (mobile): 525M, 540M

Discrete: X1800 XT, X1900 AIW, X1900 GT, X1950 PRO, HD 2900 GT, HD 5550 (DDR2)
Discrete: 7800 GT, 7900 GS, 8600 GTS, 9500 GT (GDDR3), GT 220 (DDR2)
Go (mobile): 7950 GTX

Discrete: X1800 XL, X1950 GT, HD 4650 (DDR2), HD 6450
Mobility: X1800 XT, HD 4650, HD 5165, 6400M
Integrated: 6620G, 6550D
Discrete: 6800 Ultra, 7600 GT, 7800 GS, 8600 GS, 8600 GT (GDDR3), 9500 GT (DDR2)
Go (mobile): 7800 GTX, 7900 GTX

Discrete: X800 XT (& PE), X850 XT (& PE), X1650 XT, X1800 GTO, HD 2600 XT, HD 3650 (DDR3), HD 3670
Mobility: X1900, 3670
Integrated: 6520G, 6530D


Intel HD Graphics 4000
Discrete: 6800 GT, 6800 GS (PCIe), 8600 GT (DDR2), GT 520
Go (mobile): 7800, Go 7900 GS, 520M, 520MX

Discrete: X800 XL, X800 GTO2/GTO16, HD 2600 PRO, HD 3650 (DDR2),
Mobility: X800 XT, HD 2600 XT, 3650
Integrated: 6410D, 6480G
Discrete: 6800 GS (AGP)
Go (mobile): 6800 Ultra, 7600 GT, 8600M GT, 8700M GT, 410M

Discrete: X800 GTO 256 MB, X800 PRO, X850 PRO, X1650 GT
Mobility: HD 2600
Integrated: 6370D, 6380G
Discrete: 6800, 7300 GT GDDR3, 7600 GS, 8600M GS
Go (mobile): 6800, 7700

Discrete: X800, X800 GTO 128 MB, X1600 XT, X1650 PRO
Mobility: X1800, HD 5145, HD 5470 (GDDR5), HD 5450, 
Discrete: 6600 GT, 6800LE, 6800 XT, 7300 GT (DDR2), 8500 GT, 9400 GT
Go (mobile): 7600 (128-bit)

Discrete: 9800 XT, X700 PRO, X800 GT, X800 SE, X1300 XT, X1600 PRO, HD 2400 XT, HD 4350, HD 4550, HD 5450
Mobility: X800, 3470, HD 5470 (DDR3), HD 5430, 6300M
Integrated: HD 6310, HD 6320


Intel HD Graphics 3000
Discrete: FX 5900, FX 5900 Ultra, FX 5950 Ultra, 6600 (128-bit)
Go (mobile): 6800 (128-bit)
Integrated: 9300, 9400

Discrete: 9700, 9700 PRO, 9800, 9800 PRO, X700, X1300 PRO, X1550, HD 2400 PRO
Mobility: X1450, X1600, X1700, 2400 XT, X2500, 3450
Integrated: HD 3200, HD 3300, HD 4200, HD 4250, HD 4290, HD 6250, HD 6290 
Discrete: FX 5800 Ultra, FX 5900 XT
Go (mobile): 6600, Go 7600 (64-bit)

Discrete: 9500 PRO, 9600 XT, 9800 PRO (128-bit), X600 XT, X1050 (128-bit)
Mobility: 9800, X700, X1350, X1400, X2300, HD 2400


Intel HD Graphics (Core i5-6x1), 20

2.     Review VGA
    a.     ATi
           ATI (ATI Technologies Inc) adalah perusahaan desainer dan pemasok utama dari unit pemrosesan grafik dan chipset motherboard. Pada tahun 2006, perusahaan ini diakuisisi oleh Advanced Micro Devices (AMD) dan berganti nama menjadi AMD Graphics Product Group, walaupun begitu, nama ATI tetap digunakan untuk menamai kartu grafis mereka.
           Salah satu produk paling terkenalnya adalah kartu grafis seri Radeon yang selalu bersaing dengan perusahaan kartu grafis lainnya yaitu NVIDIA yang mengeluarkan seri GeForce.
Chipset Grafik :
  • Graphics Solution / “Small Wonder”
  • EGA / VGA Wonder
  •  Mach Series
  • Rage Series
    • Rage Mobility
  • Radeon Series
    • Mobility Radeon
    • ATI CrossFire
  • FireGL
  •  FireMV


    Kelebihan :
  • Harga murah
  • Hemat daya
  • Kinerja bagus
  • Steam processor banyak
  • Cocok untuk design dan grafis


    Kekurangan :
  • Mudah panas
  • Tidak stabil dalam hal daya tahan

    b.     NVIDIA
           NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA) adalah sebuah perusahaan produsen prosesor grafis (GUI), kartu grafis, media dan alat-alat komunikasi untuk PC serta game consol PlayStation 3. Produk paling terkenal dari NVIDIA adalah seri GeForce. Markas utama NVIDIA berada di Jalan Bebas Hambatan San Tomas, Santa Clara, California. Seri terbaru NVIDIA adalah NVIDIA GeForce GTX 280 yang telah menggunakan directX versi 10.
Chipset Grafik:
  • NV1
  • RIVA 128, RIVA 128ZX
  • RIVA TNT, RIVA TNT2
  • GeForce
  • GeForce 256
    • GeForce 2
    • GeForce 3
    • GeForce 4
    • GeForce FX
    • GeForce 6
    • GeForce 7
    • GeForce 8
    • GeForce 9
    • Seri GTX 590
  • Quadro


    Kelebihan :
  • Gambar lebih halus
  • Kecepatan akses memori tinggi
  • Stabil dalam hal daya tahan


    Kekurangan :
  • Harga mahal
  • Konsumsi daya tinggi
  • Steam prosesor sedikit

3.   Komparasi beberapa VGA
a)   ATI Radeon HD 6730M(1x)



b)   Intel (R) Graphics Mobile

c)   NVIDIA GeForce 610M(1x)


    d)  ATI Mobility Radeon HD 4650M(1x)



4.     Komparasi hasil benchmark
       
Benchmark menggunakan software 3DMark06.

       VGA
ATI Radeon HD 6730M(1x)
Intel (R) Graphics Mobile
NVIDIA GeForce 610M((1x)
ATI Mobility Radeon HD 4650M(1x)
Processor
Intel core i5-2430M
Intel core i3-330M
Intel core i5-2450M
Intel core i3-330M
SM2.0 Score
3208
408
1841
2015
SM3.0 Score
4084
540
1878
2661
CPU Score
3278
1154
3303
2037